Kamis, 17 Mei 2012

SINAR UV MATAHARI dan DAMPAKNYA


“Sinar UV Matahari dan Dampaknya”
Menurut panjang gelombangnya , sinar ultraviolet (UV) matahari dapat dibedakan menjadi 3 jenis yaitu:
UVC
UVC mempunyai panjang gelombang 100-290 nanometer. Sebenarnya hampir seluruh UV bisa diserap lappisan ozoon ,sehingga tidak berpengaruh buat kulit.
Tapi ,karena saat ini ozon sudah rusak ,UVC tidak bisa lagi diserap ozon dengan baik,sehingga  sampai juga ke bumi.
UVC itu paling berbahaya dan sampai saat ini belum ada tabir surya yang bisa menangkalnya. UVC juga bisa dihasilkan oleh pancaran  lampu yang berisi air raksa (merkuri),xenon dan germicidal lamp(lamou pengahalau kuman penyakit).
UVB
UVB punya panjang gelombang 290-320 nanometer. UVB berpengaruh pada epidermis(kulit ari) ,yang merupakan lapisan terluar kulit.Saat terpapar sinar UVB, kulit akan menghasilkan melanin,zat yang melindungi dan mewarnai kulit.
Dengan kata lain,UVB merangsang produksi melanin. Makin lama terpapar sinar matahari, warna kulit akan semakin cokelat.
Masalahnya , ketika tubuh tak lagi cukup menghasilkan melanin untuk menangkis sinar UVB yang diserap kulit, terjadilah sunburn alias terbakar matahari.
UVA
UVA mempunyai panjang gelombang 320-400 nanaometer.UVA tak cukup kuat menembus kaca jendela. Karena itu, meski duduk dekat jendela kita tetap aman.
Namun,ketika berada di luar ruangan ,UVA bisa langsung menembus sampai ke dermis(kulit jangat), lapisan di bawa kulit ari,tempat kolagen yang menunjang kekenyalan kulit,kelenjar keringat,kelenjar lemak,akar rambut,ujung saraf perasa,dan pembuluh darah kapler berada.
Karena itu,paparan UVA dianggap paling bertanggung jawab terhadap beragam kerusakan kulit,sseperti penuaan,keriput,dan sebagainya.
Sinar UVA juga berpengaruh buruk pada mata,mempercepat pengeruhan lapisan kornea atau dikenal dengan katarak.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 Jejew blog and Powered by Blogger.